DZIKIR kepada ALLAH DALAM KAJIAN QURAN

DZIKIR ALLAH - Sering di televisi kita lihat ada tayangan kegiatan yang disebut dengan DZIKIR BERJAMAAH. Dalam acara itu, orang yang berdzikir berseragam putih dan seringkali memakai topi putih pula. Mereka membaca sesuatu berulang-ulang dengan suara yang penuh semangat sambil menggerakkan tubuh dan kepalanya. Ada di antara mereka yang meneteskan air mata dan ada pula yang seperti dalam keadaan tidak sadarkan diri. Kegiatan itu pun mempunyai tujuan beraneka-ragam. Ada yang bertujuan untuk kesembuhan dari penyakit tetapi ada pula yang bertujuan lain. dan yang pasti ada embel-embel mencari pahala dibelakangnya. Mari kita kupas tentang Dzikir ini dengan sumber kebenaran yang HAQ (lurus, logis, benar) yaitu alquran.
DZIKIR kepada ALLAH DALAM KAJIAN QURAN
DZIKIR kepada ALLAH DALAM KAJIAN QURAN

ARTI KATA DZIKIR
Dzikrun berarti dzikir, ingat, dan nama baik. Tampak bahwa kata dzikir berasal dari bahasa Arab yang berarti ingat dan nama baik.
Perintah agar kita ingat Allah ada dalam 33:41.

33:41. (Hai orang yang beriman! Ingatlah Allah dengan pengingatan yang banyak.)

Ayat 33:41 menjelaskan bahwa kita diperintahkan agar ingat Allah dengan cara mengingat Allah sebanyak-banyaknya. Pengertian ingat Allah dan mengingat Allah perlu ditegaskan perbedaannya agar tidak membingungkan. Sebenarnya, yang diharapkan Allah adalah agar kita ingat Allah. Agar kita menjadi ingat Allah, kita diperintahkan mengingat Allah. Ingat Allah adalah tujuannya dan mengingat Allah adalah cara mencapainya.

Ayat-ayat lain yang menegaskan bahwa mengingat Allah adalah perintah Allah adalah 20:42 dan 62:10.

20:42. Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku;

62:10. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

Yang tidak kalah pentingnya untuk dipahami adalah bahwa mengingat Allah adalah perintah Allah yang paling penting (29:45).
29:45. (Bacalah yang diwahyukan kepadamu dari Al Qur’an dan shalatlah! Sungguh, shalat mencegah dari perbuatan tidak bermoral dan jahat, dan sungguh pengingatan Allah adalah yang paling utama. Dan Allah mengetahui yang kamu kerjakan.)

Dzikir/ingat Allah Sebagai perintah Allah, maka wajib diwujudkan dalam kehidupan kita. Orang-orang yang lupa mengingat Allah termasuk golongan syaitan (58:19).
58:19. Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi.

RINTANGAN DALAM MENGINGAT ALLAH
Rintangan untuk mewujudkan pikiran yang ingat Allah kadang-kadang terjadi. Di antara rintangan tersebut adalah harta dan anak-anak (63:9), kesenangan (hobi) (38:32), dan gangguan syaitan (5:91).

63:9. Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.

38:32. maka ia berkata: "Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik (kuda) sehingga aku lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang dari pandangan."

5:91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

CARA MENGINGAT ALLAH

Cara mengingat Allah yang pertama adalah melakukan shalat (20:14).
20:14. Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.

Cara mengingat Allah yang kedua adalah dengan mengingat nama Tuhan (73:8), yaitu dengan Nama-nama Paling Bagus (20:8).

- 73:8. (Dan ingatlah nama Tuhanmu dan abdikanlah dirimu untuk Dia dengan pengabdian yang sebenar-benarnya.)

- 20:8. (Allah-tidak ada tuhan kecuali Dia. Dia mempunyai Nama-nama Paling Bagus.)

Kita dapat mengingat nama Tuhan yang mudah yaitu Allah atau Ar-Rahman (17:110). Karena Allah mengetahui segala bahasa.

- 17:110. Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu."
dari ayat 17:110 itu di jelaskan juga KITA DILARANG MENGERASKAN SUARA DALAM MEMULIAKAN ALLAH. JADI SANGAT KONTRADIKSI SEKALI dengan dzikir berjamaah di televisi.
Nama-nama Tuhan yang lain banyak disebutkan dalam Al Qur’an. Satu contoh ayat yang mengandung nama Tuhan adalah 59:24.

59:24. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepadaNya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Mengingat bahwa Tuhan mempunyai Nama-nama Paling Bagus, mengingat nama Tuhan pada dasarnya merupakan bentuk Pujian untuk-Nya. Memuji Allah adalah perintah Allah (25:58).
25:58.(Percayakanlah kepada Yang Hidup Kekal, Yang Tidak Mati, dan memujilah dengan Pujian untuk-Nya. Dan cukuplah Dia sebagai yang mengetahui segala dosa-dosa hamba-Nya.)



Cara mengingat nama Tuhan adalah seperti yang dijelaskan dalam 7:205 berikut ini.
1. alquran 7:205.  (Dan ingatlah Tuhanmu dalam dirimu dengan sikap rendah hati dan rasa takut dan tanpa kata-kata yang keras pada waktu pagi dan petang.)

2. Implikasi dari 7:205 adalah bahwa ketika kita mengingat nama Tuhan, kita harus bersikap merendahkan hati dan disertai rasa takut. Selain itu, mengingat Allah dengan tanpa kata-kata yang keras berarti bahwa ketika mengingat Allah, kita tidak harus mengeluarkan suara atau kita dapat melakukannya di dalam hati. Artinya, kita dapat melakukannya dengan mengeluarkan suara yang lembut atau dengan melakukannya di dalam hati.

3. Cara mengingat Allah yang ketiga adalah dengan berdiri, duduk, atau berbaring sambil memikirkan penciptaan langit dan bumi (3:191). Yang dapat dipikirkan tentang penciptaan langit dan bumi mencakup semua ciptaan Allah di langit dan bumi, seperti sistem tubuh manusia, sistem planet, sistem ekologis, perilaku binatang, budaya, hukum fisika, hukum kimia, dll. Memikirkan penciptaan langit dan bumi adalah suatu bentuk pemujian Allah yang lain karena hal tersebut akan menunjukkan kehebatan dan kebesaran kekuasaan-Nya. Selanjutnya, kekaguman yang muncul akan mendorong hati kita untuk memuji-Nya.

3:191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Dapat disampaikan dengan sistematika yang berbeda bahwa mengingat Allah dapat dilakukan dengan shalat dan pemujian Allah. Pemujian Allah dapat berupa pengingatan nama Tuhan dan perenungan penciptaan langit dan bumi.

MANFAAT DZIKIR (INGAT) ALLAH
Dzikir (ingat) Allah menyebabkan hati kita menjadi tenteram (13:28).

13:28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

Selain itu, orang yang ingat Allah akan ditolong Allah. Hal itu pernah dialami oleh Nabi Yunus, seperti dikisahkan dalam Al Qur’an (37:143 dan 37:144). Dalam kisah itu, Beliau dikeluarkan dari perut ikan karena termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah.

37:143. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah,

37:144. niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.

Selain itu, dalam 29:45 disebutkan bahwa shalat dapat mencegah perbuatan tidak bermoral dan jahat. Padahal, shalat adalah cara untuk mengingat Allah. Jadi, ingat Allah dapat mencegah perbuatan tidak bermoral dan jahat.



0 komentar