TRADISI IDENTIK DENGAN MENGIKUTI AJARAN NENEK MOYANG (KAJIAN ALQURAN)

Nyaris kebanyakan orang, tak dapat terlepas dari dampak ajaran nenek moyang. Persepsi perihal agama yang diyakini seorang di pengaruhi oleh ajaran yang di terima dari orang tua serta orang yang hidup lebih dulu. Ajaran itu menyatu dengan kebiasaan yang berkembang di orang-orang. Beberapa guru agama juga memakai sumber info yang disusun oleh beberapa orang yang pernah hidup pada masa dulu. Kebiasaan yang ada jadi terpelihara lantaran di dukung oleh ajaran beberapa guru agama yang memakai info dari tulisan beberapa nenek moyang. Jadi, ajaran agama yang berkembang di orang-orang yaitu ajaran nenek moyang. dan berbagai prinsip yang katanya memegang adat kebiasaan. Secara etimologi atau studi kata, kata tradisi dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Inggris, tradition. Seperti kata action, connection, resolution atau justification, dalam bahasa Inggris, sufiks atau akhiran "-tion" pada kata tradition diganti dengan akhiran "-si" sehingga menjadi tradisi.

Namun sebenarnya akar kata tradisi atau tradition itu sendiri berasal dari bahasa Latin, traditio; dan traditio adalah kata benda dari kata kerja tradere atau traderer, yang bermakna "menyampaikan, menyerahkan untuk mengamankan, atau mentransmisikan", atau dengan kata lain, tradisi adalah "sesuatu yang ditransmisikan."

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tradisi didefinisikan sebagai "adat kebiasaan turun-temurun (dari leluhur) yang masih dijalankan dalam masyarakat"; berarti sesuatu yang ditransmisikan turun temurun adalah adat kebiasaan. semoga kita tidak terjebak dalam prinsip-prinsip yang mengatas namakan kebenaran, tetapi sebenarnya malah menjauhkan kita dari kebenaran yang sesungguhnya.
Lalu apakah kita lebih memegang perkataan nenek moyang kita daripada apa-apa yang di turunkan Allah kepada RasulNya?

Allah berfirman :

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لا يَعْقِلُونَ شَيْئًا وَلا يَهْتَدُونَ
”Dan apabila dikatakan kepada mereka :”Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah”. Mereka menjawab :”(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”. Apakah mereka akan mengikuti juga, walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?” (QS Al Baqoroh ayat 170)

Allah berfirman :

وَلا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
"Dan janganlah kamu mencampuradukkan Kebenaran dengan Kebatilan dan janganlah kamu sembunyikan kebenaran sedangkan kamu mengetahuinya" (QS Al Baqarah 42)

Allah subhanahu wa ta'ala menyuruh kita untuk tidak boleh mencampur-adukkan ajaran agama islam dengan ajaran nenek moyang yang dimana belum tentu nenek moyang kita itu mendapat petunjuk atau mengetahui sesuatu. Apa manusia itu lebih pintar dari Allah???

Selanjutnya Allah berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu".(QS. Albaqoroh : 208).

ayat 2 : 170 serta 5 : 104 diisi info yang sama. Beberapa orang di seputar Rasul Allah di ajak untuk mengikuti yang di turunkan Allah (alquran) namun kebanyakan malah lebih pilih mengikuti ajaran nenek moyang mereka meskipun nenek moyang mereka tak memiliki pengetahuan serta memperoleh panduan. Dalam ayat 5 : 104 dijelaskan frasa “mengikuti Rasul”. Penyebutan frasa “mengikuti Rasul” disini bermakna bahwa mereka disuruh supaya ikuti Rasul yang terima wahyu yang di turunkan kepadanya berbentuk Al Qur’an. sekali lagi saya ulangi, wahyu allah adalah alquran. bukan yang lain...!! jika ada yang memahami mengikuti rasul adalah mengikuti petujuk kitab hadis nabi, saya bertanya kepada anda apakah kitab hadist nabi itu adalah wahyu..?? (BACA ARTIKEL SAYA YANG MEBAHAS TENTANG KITAB HADIST INI APA..!) Dengan kalimat lain, mereka disuruh untuk ikuti yang di turunkan Allah pada Rasul. Penyebutan frasa “mengikuti Rasul” disini tak bermakna bahwa ada ajaran Rasul terkecuali yang ada di Al Qur’an yang perlu diikuti. Butuh diamati kembali bahwa ayat 2 : 170 cuma mengatakan “Ikutilah apa yang sudah di turunkan Allah”. Ini menyatakan bahwa mereka cuma diperintahkan supaya ikuti ajaran Allah yang di turunkan pada Rasul. Frase “mengikuti Rasul” juga menuturkan bahwa ikuti yang di turunkan Allah dikerjakan lewat cara ikuti Rasul.

Bagaimana caranya mngevaluasi ajaran nenek moyang yang telah bercampur dengan kebiasaan orang-orang? Langkahnya yaitu dengan mengevaluasi ajaran-ajaran yang ada pada kitab-kitab terkecuali Al Qur’an yang jadikan rujukan atau dasar. Ajaran dalam kitab terkecuali Al Qur’an yang tidak cocok Al Qur’an mesti ditinggalkan sedang yang sesuai sama Al Qur’an bisa digunakan. Jadi, langkah mengevaluasi ajaran nenek moyang yaitu dengan pelajari ajaran dalam Al Qur’an.

Butuh ditambahkan disini bahwa beberapa besar orang beragama islam memakai kitab hadist juga sebagai dasar hidup. Kitab hadist diisi info perihal pengucapan, perbuatan, serta sikap Nabi Muhammad yang didapat berdasar pada info yang mengalir dari mulut ke mulut. Berarti, Nabi Muhammad tak tahu kehadiran kitab-kitab hadist yang ada saat ini. Jadi, kitab hadist yaitu ajaran nenek moyang yang diisi perihal pengucapan, perbuatan, serta sikap Nabi Muhammad.

SEKALI LAGI KAMI SAMPAIKAN  DISINI, semoga kita tidak terjebak dalam prinsip-prinsip, DOGMA-DOGMA YANG MENGATAS NAMAKAN AGAMA DAN TUHAN, yang mengatas namakan kebenaran, tetapi sebenarnya malah menjauhkan kita dari sumber kebenaran yang sesungguhnya (ALQURAN).

RELATED POST :

- ALQURAN SEBAGAI SATU-SATUNYA PETUNJUK YANG PALING HAQ (logis,benar,lurus) dalam KAJIAN ALQURAN.

- Apakah assunah itu hadist nabi atau hadist nabi itu pasti assunnah? sebenarnya kita ini di suruh mengikuti hadist nabi atau assunnah?
ARTI HADIST NABI DAN MAKNA ASSUNNAH (KAJIAN ALQURAN)

- Benarkah ada siksa kubur? benarkah sakaratul maut itu menyakitkan?
KEHIDUPAN SESUDAH MATI. BENARKAH ADA SIKSA KUBUR (KAJIAN ALQURAN)

- Ada kehidupan masyarakat manusia di luar planet bumi menurut alquran.
UFO DI LUAR PLANET BUMI MENURUT ALQURAN (KAJIAN ALQURAN)

- Benarkah MITOS habib/habaib itu keturunan nabi muhammad??
HABIB KETURUNAN NABI MUHAMMAD? (KAJIAN QURAN)

- BENARKAH ADAM MANUSIA PERTAMA? (KAJIAN ALQURAN)

0 komentar