Perbedaan penentuan 1 ramadhan dan hari raya (kajian alquran)

mengapa ada perbedaan dalam penentuan 1 ramadhan atau 1 syawal? padahal yang namanya perhitungan penanggalan/kalender itu adalah ilmu pasti...!! yang berdasar perhitungan gerak bumi,bulan dan matahari, yang dimana kesemuanya itu sudah menjadi sunnatullah (ketetapan allah yang tidak akan berubah sampai hari kiamat) dan di dalam ilmu pasti itu ada ketepatan jawaban. 1+1=2. seumpama 1 ramadhan jatuh hari kamis, kenapa ada golongan yang 1 ramadhan malah hari rabu, ada yang hari jumat. seolah-olah ada perubahan dalam gerak matahari, bulan dan bumi yang sudah menjadi sunnatullah (ketetapan allah sampai akhir jaman). padahal kita ketahui dari sains2 modern saat ini, jika ada matahari, bulan, bumi menyalahi gerak ketetapannya, pastinya akan terjadi kiamat/kehancuran tata surya.

tapi mengapa di kalangan umat islam terjadi perbedaan dalam menentukan 1 ramadhan atau 1 syawal..?? jika muncul berbagai jawaban, pastinya ada jawaban yang pasti salah. dalam ilmu pasti 1+1=2.
jawaban selain itu pastinya salah/keliru.

perbedaan dalam penentuan 1 ramadhan atau 1 syawal terjadi karena umat islam LARI DARI ALQURAN. dan malah menduakan hukum allah dengan merujuk hukum yang  belum tentu kebenarannya (berpedoman yang dianggap hadist nabi)..!!

mereka-mereka ini merasa paling benar sendiri dengan apa yang mereka yakini, dengan dalih berdasarkan dalil dalil yang sangat kuat.

jika mereka merujuk kepada alquran yang benar, tentu saja tidak akan ada kontradiksi.

seperti kita ketahui bahwa di dalam alquran di katakan bahwa kita disuruh memakai sistem penanggalan bulan/qomariah. karena apa, jika kita memakai sistem penanggalan matahari/sonar year/syamsiah itu ada tidak ketepatannya. ada perbedaan di dalam sistem penanggalan bulan dan penanggalan matahari ini.  di dalam penanggalan qomariah, akan ada jejak yang bisa di ikuti untuk sebagai bukti ketepatan perhitungan penanggalan tersebut. YAITU BULAN PURNAMA. dengan adanya bulan purnama yang bisa di jadikan bukti ketepatan penanggalan, manusia tidak usah pake teropong pun bisa mengetahui kebenaran, orang awam pun bisa mengetahui kebenaran. logikanya: skitar 14 hari setelah di tetapkanya 1 ramadhan, harusnya bulan purnama. pun Sebelum melangkah lebih jauh dalam penjelasan mengenai perbedaan penanggalan kalender secara Syamsiah dan Qamariah ini, kita haruslah terlebih dahulu mengetahui apa itu kalender Syamsiah dan Qamariah.

[o] Kalender Syamsiah adalah : Kalender solar atau kalender surya. Yaitu sistem penanggalan yang didasarkan atas revolusi bumi mengelilingi matahari. Secara fisika satu tahun surya adalah unit relatif waktu sebuah planet mengitari matahari. Satu tahun biasa dibagi menjadi bulan dan hari. Planet bumi mengitari matahari dalam waktu satu tahun.
Menurut kalender Julian, satu tahun terdiri dari 365,25 hari, sedangkan menurut kalender Gregorian, satu tahun terdiri dari 365,2442 hari.
Tahun Masehi yang berdasarkan tahun syamsiah, sekarang ini berdasarkan kalender Gregorian.
Kalendar Qamariah adalah : Kalender lunar, kalender candra atau kalender bulan. Yaitu sistem penanggalan yang didasarkan atas perhitungan fase bulan. Setiap hari dalam penanggalan ini menandakan satu lokasi bulan dalam berevolusi terhadap bumi.
Mayoritas kalender lunar adalah kalender yang bukan murni mendasarkan perhitungan tanggalnya pada fase bulan saja, melainkan juga memperhitungkan pergantian musim yang dipengaruhi oleh peredaran bumi terhadap matahari. Kalender sejenis ini disebut sebagai kalender lunisolar. jumlah hari dalam kalender solar atau lunisolar berkisar antara 354 hari sampai384 hari pertahunnya, maka dalam kalender lunar, jumlah hari pertahunnya tetap 354 hari.
coba anda hitung: ada selisih berapa hari perbedaannya...??
Tahun Qamariah atau Lunar Year yang menjadi dasar penanggalan Hijriah adalah tahun yang panjang waktunya tidak pernah berkurang. Ini dapat difahami jika orang sudi memperhatikan sejarah dan keadaannya.

Tentang ini ALLAH menyatakan yang artinya sebagai berikut:

9/36. Bahwa bilangan bulan pada ALLAH duabelas bulan dalam ketetapan ALLAH pada hari DIA
ciptakan planet-planet dan Bumi, diantaranya ada empat bulan terlarang. Itulah agama
kukuh maka jangan zalimi dirimu padanya. Perangilah orang-orang musryik seluruhnya
sebagaimana mereka memerangi kamu seluruhnya, ketahuilah bahwa ALLAH bersama orang-orang
insyaf.

Bilangan bulan di atas ini ialah untuk masing-masing tahun, baik dulu kala maupun kini, setiap bulan ditandai dengan timbulnya Hilal atau Bulan sabit di ufuk barat setelah Magrib, keesokannya tampak semakin jelas dan berupa Bulan Penuh setelah 14 hari, selanjutnya menyusut berupa Hilal terbalik dan menghilang di angkasa fajar setelah 29 hari untuk timbul kembali bagi bulan berikutnya.

Tetapi kenapa 12 dan kenapa tidak 10, 14, 19 dan lain-lainnya? Disinilah terdapat salah satu di antara berbagai bukti lain yang menyatakan kepalsuan teori di luar Islam. Mereka tidak memiliki dasar untuk menentukan 12 bulan dalam setahun kecuali meniru jumlahnya dari ajaran Islam. Mereka berbulan baru tidak pada waktu Hilal Bulan, begitupun bertahun baru tanpa dasar. ALLAH menentukan jumlah bulan yang 12 itu berdasarkan orbit Bumi dalam lingkaran oval di mana ada titik Perihelion dan titik Aphelion. 345 derajat gerak Bumi keliling Surya, di mana ada kedua titik tadi, dinamakan 1 tahun yang terdiri dari 12 bulan. Jadi 12 bulan menurut Ayat 9/36 adalah lama waktu yang dipakai Bumi dalam mengorbit dari Perihelion ke Aphelion dan sampai kembali di Perihelion, dalam masa mana berlangsung 12 kali orbit Bulan keliling Bumi. Kini penanggalan demikian dinamakan orang dengan Qamariah berdasarkan orbit Bulan sekalipun di dalamnya orbit Bumi juga memegang peranan penting.

Nama ke-12 bulan itu ialah Muharram, Shafar, Rabi’ul Awwal, abi’ul Akhir, Jumadil Awwal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Zulkaedah, Zulhijah. Diantaranya ada empat dinamakan bulan terlarang yaitu Zulkaedah, Zulhijah, Muharram dan Rajab. Selama bulan terlarang itu, orang dilarang berperang kecuali kalau diserang, juga dilarang membunuh binatang darat buruan untuk menjamin kelangsungan kehidupan makhluk yang kini disebut orang suaka margasatwa; disebutkan pada Ayat 2/217, 9/2 dan 5/96.

Empat bulan terlarang tadi tentulah juga sudah berlaku semenjak purbakala sampai pada zaman Nuh, Ibrahim, Musa dan masa kini hingga menjadi tradisi berkelanjutan, dan kita tidak mengetahui alasan penamaannya, tetapi adanya dapat difahami dari beberapa Ayat Suci, di antara lain ialah Ayat 2/197 yang menerangkan pelaksanaan ibadah Haji. Penamaan keempat bulan itu telah kita terima sambung bersambungan selaku Uswah Hasanah.

Dalam Alquran, tahun penanggalan yang berhubungan dengan orbit Bulan keliling Bumi dan orbit Bumi keliling Surya dinamakan dengan SANAH yang kini disebut tahun Qamariah, sementara yang berhubungan dengan musim dinamakan dengan ‘AAM yang kini disebut tahun Syamsiah atau Solar Year.

RENUNGAN : SELAMA KITA MENCARI KEBENARAN TIDAK MEMAKAI LOGIKA AKAL/LOGIKA QOLBU, HANYA PEMBODOHAN/KEBODOHAN YANG AKAN KITA TERIMA..!! MESKIPUN SEUMUR HIDUPMU KAU HABISKAN UNTUK MENCARI KEBENARAN ITU..!!"


RELATED POST :

- ayat-ayat alquran yang menjelaskan sholat. SHOLAT WAHYU PRAKTEK (kajian alquran).

- BEBERAPA PERBEDAAN TERJEMAHAN ALQURAN.

- HADITS Tentang LARANGAN MENULIS HADITS.

- UFO DI PLANET LUAR BUMI MENURUT ALQURAN (KAJIAN ALQURAN).

- BENARKAH ADAM MANUSIA PERTAMA? (KAJIAN ALQURAN).

- ALQURAN SEBAGAI SATU-SATUNYA PETUNJUK YANG PALING HAQ (logis,benar,lurus) dalam KAJIAN ALQURAN.

- BENARKAH MANUSIA TERGADAI OLEH AQIQAH?? (KAJIAN ALQURAN)


0 komentar