Dikeluarkan dari neraka atau kekal di neraka selamanya?

Telah jadi kepercayaan dari umat islam yang berpaham Ahlussunnah Wal Jamaah, walaupun begitu besar dosanya seandainya masih tetap mempunyai iman walau sebesar biji zarrah, dia akan tidak abadi di neraka, pada waktunya kelak dia bakal dikeluarkan serta dimasukkan ke syurga. Sedang yang terus tinggal di neraka selama-lamanya yaitu orang kafir, munafik, musyrik, iblis serta syetan. Serta azab neraka untuk mereka yang kafir itu berbentuk abadi, akan tidak musnah atau pupus seperti kesenangan surga yang abadi kekal. Mereka merujuk pada dalil pada kitab yang dinamakan kitab hadist nabi yang di riwayatkan oleh bukhari dan muslim. Jika kita mendengar adanya perbedaan pemahaman antara yang memahami: walaupun begitu besar dosanya seandainya masih tetap mempunyai iman walau sebesar biji zarrah, dia akan tidak abadi di neraka, pada waktunya kelak dia bakal dikeluarkan serta dimasukkan ke syurga. dan dengan pemahaman yang memahami bahwa setelah masuk neraka, manusia kekal di dalamnya. tidak akan di keluarkan terus dimasukan ke surga. Mari kita kroscek dengan ayat alquran sebagai wahyu dan sumber hukum yang paling terpercaya.



MENURUT HADITS DIKELUARKAN
- (BUKHARI - no 21) : Telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Malik dari 'Amru bin Yahya Al Mazani dari bapaknya dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Ahlu surga telah masuk ke surga dan Ahlu neraka telah masuk neraka. Lalu Allah Ta'ala berfirman: "Keluarkan dari neraka siapa yang didalam hatinya ada iman sebesar biji sawi". Maka mereka keluar dari neraka dalam kondisi yang telah menghitam gosong kemudian dimasukkan kedalam sungai hidup atau kehidupan. -Malik ragu. - Lalu mereka tumbuh bersemi seperti tumbuhnya benih di tepi aliran sungai. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana dia keluar dengan warna kekuningan."Berkata Wuhaib Telah menceritakan kepada kami 'Amru: "Kehidupan". Dan berkata: "Sedikit dari kebaikan".


- (BUKHARI - no: 42) : Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam berkata, telah menceritakan kepada kami Qotadah dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Akan dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan tidak ada Ilah kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar jemawut. Dan akan dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan tidak ada ilah kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar biji gandum. Dan akan dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan tidak ada ilah kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar biji sawi. Abu Abdullah berkata; Aban berkata; Telah menceritakan kepada kami Qotadah Telah menceritakan kepada kami Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda. Dan kata iman di dalam hadits ini diganti dengan kata kebaikan.

- (BUKHARI - NO: 6075) : Telah menceritakan kepada kami Musa telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami 'Amru bin yahya dari Ayahnya dari Abu Sa'id Al Khudzri radliallahu 'anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Jika penghuni surga telah memasuki surga, dan penghuni neraka memasuki neraka, Allah berfirman; 'siapa saja yang dalam hatinya masih terdapat sebiji sawi keimanan, keluarkanlah dia dari neraka, ' maka mereka pun keluar setelah mereka terbakar dan menjadi abu, selanjutnya mereka dilempar ke sungai kehidupan sehingga mereka tumbuh sebagaimana biji-bijian tumbuh di tepi aliran sungai" atau ia mengatakan dengan redaksi; "dalam permukaan aliran sungai", dan Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidakkah kalian melihat bahwa biji-bijian itu tumbuh kuning melingkar?"

- (MUSLIM - NO: 270) : Dan telah menceritakan kepadaku Harun bin Sa'id al-Aili telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik bin Anas dari Amru bin Yahya bin Umarah dia berkata, telah menceritakan kepadaku bapakku dari Abu Sa'id al-Khudri bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah memasukkan penduduk surga ke surga, Dia memasukkan siapa pun yang Dia kehendaki dengan rahmatNya, dan memasukkan penduduk neraka ke neraka. Kemudian Allah berfirman: 'Lihatlah oleh kalian, siapa yang kalian dapati dari mereka terdapat sebiji sawi keimanan dalam hatinya maka keluarkanlah.' Lalu mereka dikeluarkan dari neraka dalam keadaan hangus terbakar. Mereka telah terbakar, lalu dilemparkan ke sungai kehidupan, atau hidup. Lalu mereka tumbuh sebagaimana benih tumbuh di sisi buih. Tidakkah kalian melihat bagaimana dia keluar kuning bengkok." Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Wuhaib. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin asy-Syair telah menceritakan kepada kami Amr bin 'Aun telah mengabarkan kepada kami Khalid keduanya meriwayatkan dari Amru bin Yahya dengan isnad ini, dan keduanya berkata, "Lalu mereka dilemparkan ke sungai yang disebut sungai kehidupan." Dan keduanya tidak ragu. Dan dalam hadits Khalid, "Sebagaimana benih tumbuh di samping buih." Dan dalam hadits Wuhaib, "Sebagaimana biji tumbuh dalam bawaan buih banjir."

MENURUT AL QURAN TIDAK DIKELUARKAN ALIAS KEKAL

فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ
101:6. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, 101:7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. 101:8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, 101:9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang di bumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebus diri mereka dengan itu dari adzab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh adzab yang pedih. Mereka ingin keluar dari neraka padahal mereka sekali-sekali tidak dapat keluar daripadanya, dan mereka beroleh adzab yang kekal". [Al Maidah:36-37].

Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam adzab neraka Jahannam. Tidak diringankan adzab itu dari mereka dan mereka di dalamnya berputus asa. Dan tidaklah Kami menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. Mereka berseru,"Hai Malik, biarlah Rabbmu membunuh kami saja." Dia menjawab,"Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)." [Az Zukhruf:74-77]


NB: kebenaran pastinya ada di alquran. bahwa manusia yang sudah masuk neraka "TIDAK AKAN DIKELUARKAN, MEREKA KEKAL DI DALAMNYA".  jika ada pemahaman yang salah pastinya akan kontradiksi dengan ayat-ayat alquran yang lain dan akan menyalahi logika akal dan logika qolbu manusia.
logika akal akan menggugat konsep pemahaman yang merujuk pada kitab hadist nabi tersebut, bahwa orang-orang yang beriman walaupun hanya sebesar biji zarrah akan dikeluarkan dari neraka terus di pindahkan ke surga akan kontradiksi dengan ayat-ayat alquran dan logika akal. jika di keluarkan dari neraka, terus kemudian masuk surga.. maka akan ada pertanyaan "apa gunanya mizan (timbangan baik dan buruk sebelum masuk neraka/surga)?" sebelum kita di masukkan ke neraka atau surga, di dalam alquran dijelaskan akan melalui proses "mizan" ini dulu.
jika berat kejelekannya akan masuk neraka dan jika baik amalnya akan di masukkan ke surga. dan proses 'mizan' ini juga menjadi hujjah bagi orang-orang yang memahami bahwa di dalam kubur ada siksa. jika setelah kematian, ada siksa kubur, berarti sudah di ketahui akan masuk surga atau neraka. yang amalnya jelek akan disiksa kubur, dan amalnya baik akan mendapatkan kebahagiaan di alam kubur. padahal proses "mizan" ini setelah kiamat terjadi..!! di mana logikanya coba... apakah keterangan dari kitab hadist nabi itu kontradiksi dengan ayat alquran...??   


RELATED POST : 
- Apakah assunah itu hadist nabi atau hadist nabi itu pasti assunnah? sebenarnya kita ini di suruh mengikuti hadist nabi atau assunnah? ARTI HADIST NABI DAN MAKNA ASSUNNAH (KAJIAN ALQURAN) 

BENARKAH ADAM MANUSIA PERTAMA? (KAJIAN ALQURAN)

- Ada kehidupan masyarakat manusia di luar planet bumi menurut alquran.
UFO DI LUAR PLANET BUMI MENURUT ALQURAN (KAJIAN ALQURAN) 


- BENARKAH MANUSIA TERGADAI OLEH AQIQAH?? (KAJIAN ALQURAN)

-  Benarkah MITOS habib/habaib itu keturunan nabi muhammad??
HABIB KETURUNAN NABI MUHAMMAD? (KAJIAN QURAN)











 

1 komentar: